TRANSLASI
Armada Yogi C.R
310109021277
Armada Yogi C.R
310109021277
Pembuatan translasi persegi panjang dengan
Nilai Translasi Vektor (200,150)
tx : 200
ty : 150
dalam processing dituliskan dengan perintah translate
(200,150)
void setup()
{
size(600,500);
background (125);
noStroke();
// Menggambar posisi awal persegi
panjang dengan warna putih dengan panjang = 100
dan lebar = 80
fill(230);
rect(80,80,100,80);
//perintah menggambar persegi panjang berwarna
merah transparan dengan mengubah kordinat dengan cara menambahkan nilai
kordinat awal dengan nilai translasi vector dengan panjang = 200 dan lebar =
150
fill(125,0,0,115);
rect(80+200, 80+150,200,150);
//menggambar persegi panjang berwarna biru
transparan dengan menumpuk hasil penjumlahan kordinat awal
dengan translasi vektor hingga warna berubah menjadi ungu.
fill(0,0,115,125);
pushMatrix();
translate(200,150);
rect(80,80,200,150);
popMatrix();
}
Berikut adalah hasil dari listing.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXWbux-5dIqgFGrl0BAgdMtlSVjUXl3-4F08DOC8VlClGkWlElVYtaSKSzVHfVgj9aRmG62uNEiD-vq0p8WbVSdy8URK_KdC5ZQCuWBVR8ujUP1E7Jy7zDYvWg4OEvxiuF7EhZB2jtNGM/s1600/translasi.jpg)
Untuk menampilkan warna merah yang tertumpuk oleh warna biru,
kita dapat merubah pada bagian translate menjadi (80,40) dan rect
menjadi(40+200, 40+150,200,150).
Hasilnya terlihat pada gambar berikut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZhKqnvQahx3pw4aZajXFcdbUOVNmr4Ixz5LnlA957q8vBu2Gg2LZjLhZUlug2SYWsqifZBkXPOO2YN1V-i_Z4pYQ29yh-yLfr0jRvRKAWFhmD6Igb6WyVYIx5MnsKxFDM1u0UXRqoPOw/s320/translasi2.jpg)
SKALA
Membuat skala persegi
panjang dengan
panjang :
100
lebar
: 80
nilai skala faktor
(3.2) dengan menggunakan perintah scale (3.2)
Catatan:
pemisah antara 3
dengan 2 menggunakan titik(.) bukan koma(,)
Listing Skala :
void setup()
{
size
(600,500);
background
(125);
// Membuat persegi
warna putih dengan posisi original
stroke(100);
fill(230);
rect(40,
40, 100, 80);
// Membuat
persegi warna hitam dengan skala vector (3.2)
stroke(1);
pushMatrix();
scale(3.2);
fill(12);
rect(40,
40, 100, 80);
popMatrix();
}
Hasil tampilan gambar dari listing di atas.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy8zwcoKCixOmcrhz2UnLEGn-twC5PD6CeIgbDcvmEUTVABAPRLb9KwpBB_yoc4NxOxbFX9kKxgntwRUb-vTt2kEmZ-IAFRRR_BKBDMqR3WRprQDQ8KjZi8nYHhrLcXNwTXtA25f_nZvQ/s320/skala.jpg)
ROTASI
Membuat rotasi persegi
panjang dengan
panjang : 200
lebar : 100
nilai sudut rotasi 45
derajat dengan menggunakan perintah rotate(radians(45))
Listing Skala :
void setup()
{
size
(500,400);
background(125);
smooth();
fill(225);
noStroke();
rect(150,
100, 200, 100);
pushMatrix();
//memindahkan titik
asal ketitik poros
translate(200,
100);
//rotasi pada poros 45
derajat
rotate(radians(45));
//menggambar
persegi dititik asal dengan perputara 45 derajat
fill(0);
rect(0, 0,
200, 100);
popMatrix();
}
Hasil tampilan gambar dari listing di atas.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaoyrX8GqtW7pRynv7efQR3UdkYVl6XEImRjOo0rOFYj8-HYWRhnQWPv92qoA2zemYLgEwr8uNQg-QfaVDe0ddV_s2uYcg-0xQYzvWtnUlr0WoI7c2JTgADGcrew-SM1-NBiRGxAwRO4U/s320/rotasi.jpg)
No comments:
Post a Comment